Dony Numberi
Keerom - Cabe merupakan salah satu jenis makanan yang paling banyak digunakan, makanan satu ini dapat menambah cita rasa makanan dan membuat makanan menjadi lebih pedas dan gurih.
Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Sertu Apriyanto melaksanakan pendampingan membantu warga binaan Bapak Supras panen cabe merah keriting, bertempat di Kampung Wulukubun, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Senin (20/1/2025).
Panen cabai tentu momen yang sangat ditunggu bagi orang yang menanamnya, mengingat menanam cabai tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Tanaman cabai pada dataran rendah ternyata dapat dipanen saat memasuki umur 70-75 hari setelah di tanam.
Menurut keterangannya, Babinsa Sertu Apriyanto mengatakan bahwa panen cabe yang dilakukan merupakan wujud kepedulian Babinsa dalam meningkatkan kesejahteraan para petani dan mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan.
"Membantu panen cabe warga binaan selain dapat meningkatkan kesejahteraan petani, juga dapat mengurangi pengeluaran biaya tenaga panen. Sehingga terjalin kerjasama yang baik antara Babinsa dengan warga binaan, " jelasnya.
Saat ini harga komoditi cabe merah keriting mengalami penurunan, sehingga dampaknya sangat dirasakan oleh para petani cabe. Harga cabe merah keriting saat ini di pasaran kisaran Rp 15.000 s/d Rp.20.000/kg, dan Bapak Supras sekali panen mencapai 70 kg, katanya.
Pekerjaan petani jangan di pandang sebelah mata, saya mengajak para pemuda untuk terjun ke bidang pertanian. Banyak pemuda saat ini hanya fokus ingin jadi pegawai negeri (PNS). Di balik semua itu, kerja keras dan pantang menyerah jadi petani juga bisa sukses hidup sejahtera. Saya mengajak pemuda untuk selalu berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan pemerintah, " imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil panen cabe merah keriting Bapak Supras dapat membantu mengendalikan inflasi di Kabupaten Keerom serta membuka peluang ekspor mengingat letak geografis yang strategis.
Kesempatan yang sama Bapak Supras menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada TNI khususnya Babinsa Koramil 1701/23/Skanto yang sudah membantu dalam memanen cabe, sehingga pekerjaan kami menjadi ringan.
"Dengan adanya Babinsa peduli terhadap petani, kami selaku masyarakat kecil merasa terbantu dan termotivasi untuk terus bersemangat didalam mengembangkan tanaman cabe. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan, " tutupnya. (Redaksi Papua).
Jurnalis Agung 
